Selasa, 13 Maret 2012


Pesan Penting Syaikh Usamah Bin Ladin
( Bagian I )
Berikut kami sajikan wawancara eksklusif wartawan Al-Jazeera dengan Syaikh Usamah Bin Ladin. Kami sajikan berseri dalam tujuh bagian.
Ayat (At taubah: 12-13): “Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka teloah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kamu ? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.”

Kepada Amerika, saya ingin menyampaikan beberapa kalimah ini:
Demi Allah yang meninggikan langit tanpa tiang, Amerika tidak akan mengecap rasa aman Sebelum kami merasakannya di bumi Palestina. Dan sebelum semua tentara tentara kafir itu keluar meninggalkan bumi Muhammad saw. Allahhu Akbar…kemuliaan hanyalah bagi Islam ..wassalam
Si Bush bapak, dan Bush anak, bersama Clinton dan Sharon, mereka semua adalah kepala penjahat-penjahat dunia. Yang telah banyak mencabuli hak-hak kaum Muslimin, mereka telah membunuh anak-anak kaum Muslimin tanpa dosa. Darah mereka tidak akan hilang begitu saja, Insya Allah, selagi kita memerangi mereka dengan dasar agama ini.
Maka saya mengajak anda semua untuk terus bersama-sama teguh hati di jalan ini. Sesungguhnya kekuatan kafir akan bersatu demi menyeret kita dari jalan ini, maka berhati-hatilah, karena jika kita tinggalkan jalan ini, maka Allah akan menghinakan kita semua. Harus kita syukuri bersama dengan memperbanyak ketaatan kita kepada Allah swt. Semoga Allah menjaga keteguhan kita di jalan ini.
Di bulan Romadhon tahun 1422H yang berbarokah ini, dari penjuru bumi Afghanistan yang berkobar, sebagai bumi Ribath, Jihad dan Bumi Syuhada. Bersama serangan Salibis Kristen dunia yang di restui oleh seluruh pemimpin-pemimpin dunia Islam, keatas Mujahidin di bumi Afghanistan. Kami mulai serial film perang salib ini, agar kita ikuti bersama langkah-langkah kemajuan yang bakal kita rasakan bersama, sebagai permulaan hancurnya Amerika kepala dunia kafir dan syetan Akbar.
Pada kesempatan ini, kami berusaha untuk menunjukkan kesan-kesan serangan 11 September yang di berkahi itu, baik secara ekonomi, atau kemiliteran, juga kesan secara moral bagi seluruh dunia kafir. Dengan menerangkan hakikat peperangan akidah dan ideologi ini, bersama pengkhianatan para penguasa dunia Islam yang diikuti oleh para Ulamanya, kecuali mereka yang dirahmati Allah.
Kami panggil anda semua untuk mengakhiri masa kelalaian dan kehinaan, dan memasuki zaman kemuliaan Islam dan mengembalikan harga diri sebagai muslim, yang hanya dapat dicapai dengan jihad dan mati syahid fi sabilillah.


Saya ingin bertanya satu pertanyaan yang tersebar luas di seluruh dunia, bahwa Amerika mengaku mempunyai bukti yang kuat akan keterlibatan anda atas serangan ke kota New York dan Washington, lalu bagaimana pendapat anda?
Sebutan Amerika terhadap serangan itu sebagai Teror, adalah sebutan yang salah. Pemuda-pemuda yang melakukan serangan itu, dan telah memindahkan peperangan akidah ini ke bumi Amerika. Mereka juga telah berhasil menghancurkan lambang kebanggan negara itu, yakni lambang ekonomi dan militernya.
Mereka lakukan serangan itu berangkat dari sikap membela diri. Membela saudara-saudara kita di Palestina, dan sebuah usaha untuk membebaskan tempat-tempat suci kita. Maka jika sebutan untuk melakukan pembelaan diri seperti ini disebut sebagai Teror, dan jika membunuh para pembunuh saudara-saudara muslim kita di sebut sebagai Teror.
Silahkan sejarah menyaksikan bahwa kami adalah teroris.
Tetapi sumpah janji yang pernah anda sebutkan yakni “Demi Allah yang meninggikan langit tanpa tiang, Amerika tidak akan mengecap rasa aman sebelum kami merasainya di bumi Palestina” bisa menjadi bukti akan keterlibatan anda dengan serangan itu. Apa pendapat anda?
Kami memang sudah mengajak seluruh pemuda-pemudi Islam untuk terus melaksanakan serangan-serangan ke atas Amerika sejak bertahun-tahun yang lalu. Pengakuan empat pemuda yang terlibat serangan atas markas militer Amerika yang berada di Khobar (Saudi Arabia) membuktikan bahwa mereka memang terkesan dengan fatwa-fatwa dan selebaran-selebaran kami.
Maka kalau yang anda maksudkan sekarang bahwa mereka yang melakukan serangan 11 September itu juga terkesan dengan ajakan kami, mungkin hal ini benar. Karena memang tugas untuk mengajak umat Islam kepada jalan ini juga merupakan tugas yang pernah di emban oleh Rasulullah saw.
Yang tertera dalam Firman Allah SWT: “Maka beperanglah kamu di jalan Allah, tidaklah kamu dibebani kecuali dengan beban dirimu sendiri, dan kobarkanlah semangat umat mukmin (untuk berperang) Semoga Allah menolak kekuatan orang orang kafir itu, Allah maha kuat dan keras siksaa-Nya. (An nisa: 84)
Jadi untuk menghentikan dan memotong kezaliman kaum kuffar adalah dengan memerangi mereka. Peristiwa serangan 11 September itu didorong oleh ajakan kami, itu benar.
Baiklah Syaikh Usamah bin Ladin, Organisasi Al-Qaeda sedang menghadapi sebuah negara pemimpin dunia secara ekonomi, militer dan teknologi. Lantas bagaimana sebuah organisasi kecil seperti ini akan dapat mengalahkan sebuah negara seperti Amerika?
Alhamdulillah, peperangan ini bukanlah antara organisasi Al-Qaeda dan tentara salib dunia. Tetapi peperangan ini sebenarnya adalah perang antara umat Islam dan tentara salib dunia. Organisasi Al-Qaeda tumbuh di zaman ketika semua orang mempunyai pandangan bahwa Amerika tidak akan bisa di hancurkan atau bahkan lebih dari sekadar itu.
Bagaimana kamu akan bisa menghancurkan Uni Soviet ? Uni Soviet ketika itu memang sebuah kekuatan yang di segani dan ditakuti dunia, bahkan NATO juga sangat takut dengan Uni Soviet. Tapi, kini manakah kekuatan itu ? Allah telah memberikan kelebihan bagi kami dan saudara-saudara kami Mujahidin. Hingga Uni Soviet kini hanya tinggal kenangan. Uni Soviet telah hilang dari peta bumi.
Jadi yang telah memberi kekuatan kepada kami ketika itu untuk mengalahkan Uni Soviet, pasti masih mampu untuk memberikan kekuatan yang sama untuk menghancurkan Amerika. Semoga itu semua akan terjadi di bumi yang sama. Kami yakin bahwa Amerika bisa di tumbangkan, dan kami juga yakin ia lebih mudah dibanding menghancurkan Uni Soviet dahulu.


 ( Bagian 2 )
Bagaimana bisa begitu?
Kami telah mencoba, saudara-saudara kami yang berada di Somalia, merasakan seakan-akan Amerika bukanlah sebuah kekuatan, yang ada hanyalah propagandanya di media massa, maka majulah beberapa saudara-saudara kami dari sini bersama teman-teman mereka dari Somalia. Pada akhirnya Amerika keluar dengan membawa kekalahan yang hina. Mereka keluar dari bumi Somalia, lebih cepat dari waktu yang diperkirakan, dan sekaligus menafikan semua dongeng yang konon ia adalah negara terkuat, dan dia mampu melakukan apa saja.
Kami juga mempunyai percobaan dalam perang melawan Russia sejak tahun 1979 hingga 1989. Kemudian kami masih meneruskan peperangan itu melawan komunis-komunis yang ketika itu masih berada di Afghanistan. Kini kita telah memasuki minggu kedua peperangan dengan Amerika.
Jika kita lihat dengan kacamata kebangsaan, bukankah peperangan ini merugikan rakyat Afghan?
Pandangan seperti itu adalah pandangan yang tidak sempurna. Sejak kami menginjak bumi Afghanistan ini, yaitu pada tahun 1399 H bertepatan dengan tahun 1979 M Kerajaan Arab Saudi telah mengirim permintaan secara resmi kepada kami ketika itu, agar Usamah bin Ladin tidak memasuki bumi Afghanistan, karena jika saya ikut berperang bersama Mujahidin Afghan.
Saya mempunyai hubungan kekeluargaan yang dekat dengan penguasa Saudi, maka mereka mengirim permintaan itu secara resmi. Mereka takut jika Usamah ikut berperang kemudian tertawan oleh pihak Russia, itu akan menjadikan bukti yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa Saudi Arabia mendukung perjuangan masyarakat Afghan dalam melawan Uni Soviet. Dan memang ketika itu dunia sangat takut dengan Uni Soviet.
Tetapi ketika itu saya tidak memperdulikan permintaan itu, dan mereka sangat keberatan dengan hal ini. Sebenarnya kedatangan kami kemari hanyalah karena untuk membela agama dan membantu saudara seiman kami. Yang merupakan kewajiban seluruh umat Islam, bukan hanya atas masyarakat Afghan saja. Seperti juga sekarang kewajiban seluruh umat Islam untuk membela saudara-saudara mereka di Palestina. Jadi memang hal ini memberatkan mereka (penguasa Saudi) tetapi ini adalah kewajiban yang harus di laksanakan.
Sebagai tambahan… mereka yang menganggap bahwa serangan Amerika ke Afghanistan ini adalah disebabkan keberadaan saya di sini, itu adalah salah besar. Karena Amerika bukan memusuhi saya secara peribadi, tetapi mereka memusuhi saya adalah karena saya mengajak umat Islam untuk melawan Yahudi dan Amerika demi untuk membela umat Islam. Kemudian bermulalah permusuhan Amerika kepada saya. Dan sudah di maklumi bahwa Amerika tidak akan tinggal diam dengan kebangkitan negara Islam.

Amirul Mukminin (Mulla Muhammad Omar) telah menerangkan hal ini berulangkali. Bahwa serangan Amerika ini bukan karena Usamah bin Ladin tetapi karena hukum Islam yang terlaksana di sini. Amirul mukminin juga berkata: “Dahulu Inggris datang menyerang Afghanistan, sedang ketika itu Usamah tidak ada di sini. Kemudian Russia datang kemari, dan ketika itu Usamah tidak ada di sini, dan kini Amerika tiba di sini, semoga Allah menghancurkannya sebagaimana kekalahan sekutu-sekutu mereka.
Kembali kepada kejadian 11 September, menurut anda apa sebenarnya yang terjadi. Apa pula kesan terhadap pemerintah Amerika dan Dunia ?
Apa yang terjadi pada hari selasa 11 September di New York dan Washington adalah kejadian yang sangat besar, dan tangisan mereka hingga kini belum berhenti. Jika runtuhnya bangunan-bangunan itu adalah sebuah kejadian yang sangat besar, masih ada yang lebih besar dari itu yakni kerugian ekonomi yang harus ditanggung Amerika.
Menurut keterangan mereka sendiri, bahwa kerugian di Bursa Wall Street mencapai 16%.
Menurut mereka kerugian seperti ini belum pernah terjadi sejak pasar itu dibuka 230 tahun yang lalu. Jumlah keseluruhan modal di pasar itu mencapai 4 Trilyun Dollar. Lalu kalau kita lihat 16% dari 4 Trilyun untuk mengetahui berapa jumlah kerugian sebenarnya, maka akan kita dapati sebanyak 640 milyar Dollar kerugian mereka, dan itu terjadi dalam sehari.
Jumlah ini jika kita bandingkan dengan anggaran belanja negara Sudan umpamanya, akan mencukupi untuk selama 640 tahun. Perputaran keuntungan uang harian rakyat Amerika adalah 20 milyar dollar, meskipun begitu mereka masih meliburkan asset-asetnya setelah kejadian itu, bahkan hingga hari ini mereka masih libur. Karena terkejut dengan kejadian itu.
Jadi kalau kita kalikan 20 milyar kali 7 hari seminggu, maka akan mencapai 140 milyar Dollar. Kalau kita tambahkan lagi dengan 640 milyar tadi maka akan mencapai 780 milyar dollar. Itu kerugian mereka. Belum lagi ditambah dengan kerugian bangunan-bangunan yang runtuh itu, yang kira-kira lebih dari 30 milyar dollar. Kemudian mereka juga menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan penerbangan telah memecat lebih dari 170 ribu pekerja, baik perusahaan pesawat pengangkut atau perusahaan pesawat penumpang. Sebuah penyelidikan menyebutkan bahwa 70% rakyat Amerika hingga kini masih trauma dengan bangunan-bangunan tinggi dan pesawat terbang karena kejadian 11 September itu. Pengusaha hotel Amerika yang cukup besar yakni Intercontinental Company telah memecat 20 ribu pekerjanya. Juga masih banyak lagi kerugian-kerugian yang harus ditanggung oleh Amerika. Dan semakin hari semakin bertambah.
Jadi bisa diperkirakan bahwa jumlah total kerugian mecapai 1 trilyun dollar.. Alhamdulillah. Tetapi masih ada kerugian yang lebih besar dari sekadar runtuhnya bangunan tinggi itu. Yaitu semua teknologi yang kononnya membela hak asasi manusia yang diprakarsai oleh Amerika telah hancur di mata masyarakat. Hal itu kelihatan ketika pemerintah Amerika melarang media massa apapun untuk menyiarkan pernyataan-pernyataan saya yang hanya beberepa menit saja.
Sebenarnya mereka telah merasa bahwa rakyat Amerika mulai mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, bahwa kami bukanlah Teroris seperti yang mereka tuduhkan. Tetapi karena kita dimusuhi di Palestina, Iraq, Sudan, Filipina, Kashmir dan di mana saja, dan serangan itu adalah sebuah balasan atas apa yang mereka lakukan selama ini, maka mereka lupakan dasar ideologi mereka yaitu kebebasan berbicara. Jadi masyarakat Amerika dan pada umumnya masyarakat Barat, akan memasuki kehidupan yang sangat suram, karena semua pemimpin mereka terlibat dengan lobi Zionis hingga mereka harus membelanya sehidup semati demi mempertahankan kursinya. Sedang Zionis melaksanakan Teror terbesar dunia dengan membunuhi anak-anak kita yang tak berdosa.
Seperti yang kita ketahui bahwa dunia memandang serangan 11 September itu adalah sebuah Teror terhadap rakyat yang tidak berdosa dan sebagainya. Lalu apakah pandangan anda dan pandangan organisasi yang anda pimpin ini?
Menurut saya, serangan 11 September justru menunjukkan besarnya kegiatan Teror yang dilakukan Amerika. Bush sendiri berkata bahwa manusia ini hanya terbagi dua yang pertama pendukung Bush dan sekutu-sekutunya, dan negara manapun yang enggan untuk mengikuti kelompok salibis ini maka dia akan di anggap negara teroris.
Bukankah sikap seperti ini adalah Teror besar?
Akhirnya, tidak sedikit dari negara-negara lemah yang terpaksa memasuki kelompok salibis ini Sedangkan pemimpin-pemimpin mereka benar-benar memahami bahwa selama ini kami hanya membela saudara-saudara kami Karena itu, jika kita perhatikan pernyataan para pemimpin negara-negara itu bahwa harus ada penyelesaian total terhadap permasalahan Teror ini dari akarnya
Lalu apa inti permasalahannya?
Mereka bilang permasalahan Palestina. Tetapi karena mereka takut terhadap Amerika mereka tidak berani mengajukan permasalahan ini Mereka tuduh kita teroris, tetapi mereka sendiri tidak bisa menyelesaikan permasalahan Palestina. Maka dengan serangan itu, barulah Bush dan Blair sudi berkata bahwa “Sudah waktunya untuk kita berikan hak pendirian negara Palestina yang merdeka”
Subhanallah… sejak berpuluh-puluh tahun permasalahan ini timbul, baru sekarang mendapatkan penyelesaiannya ? Jadi… mereka tidak akan faham kecuali bahasa serangan dan kematian. Sebagaimana mereka membunuhi kita, maka seperti itulah yang harus kita lakukan terhadap mereka.
Supaya ada keseimbangan, dan kini baru pertama kalinya keseimbangan dalam menghormati antara umat Islam dan kafir itu tercapai. Sebelum ini mereka lakukan apa saja yang mereka inginkan terhadap kita. Kemudian korbanyya dilarang untuk menjerit kesakitan.
Mereka hancurkan umat Islam, kemudian Clinton muncul di layar kaca dan berkata “Israel berhak untuk membela diri” seperti yang terjadi setelah Tragedi Qana, bahkan sekadar mengutuk Israel saja dilarang dan ketika bermulanya masa pemerintahan Bush dan Powell, mereka berkata: “Akan kami pindahkan kedutaan Amerika di Israel ke kota Jerusalem, dan kota itu akan menjadi ibu kota Israel.” Lalu bergemuruhlah tepuk tangan di Kongres Amerika.
Ini benar-benar sebuah kezaliman, dan mereka tidak akan faham kecuali dengan bahasa kasar seperti kejadian 11 September itu. Dan Alhamdulillah… peperangan ini telah memasuki bumi Amerika, dan kami akan meneruskannya hingga mencapai cita cita atau kami mati sebagai Syahid.




( Bagian 3 )
Tuan, saya perhatikan jawaban-jawaban anda sering menunjuk kepada permasalahan Palestina. Sedangkan judul perjuangan anda sebelum ini kalau boleh saya katakan adalah seperti yang Tertera dalam sepotong hadis “usirlah orang orang Musyrikin dari Jazirah Arab” Dan sejak dahulu perjuangan anda hanya menitik beratkan kepada pengusiran tentara Amerika dari Jazirah Arab. Tetapi akhir-akhir ini kami perhatikan anda mulai mengubah arah, anda menjadikan permasalahan Palestina atau yang anda sebut sebagai permasalahan Al-Aqsha sebagai tujuan utama. Apa komentar anda?
Sudah tidak di ragukan lagi bahwa jihad hukumnya Fardhu ‘ain di zaman ini. Baik itu untuk membebaskan Al-Aqsha dan membela saudara seiman di Palestina, Iraq, Kashmir dan sebagainya. Dan tidak diragukan juga bahwa membebaskan tanah suci dari penjajahan Amerika juga hukumnya Fardhu ‘ain. Tetapi tuduhan bahwa Usamah sekarang mendahulukan permasalahan Palestina dari permasalahan tanah suci itu tidak benar, karena saya telah memulai mengajak umat Islam untuk memboikot produk-produk Amerika sejak tahun 1407 H (1987 M). Ketika itu saya katakan bahwa harta-harta kita di ambil oleh Amerika dan diberikan kepada Yahudi, lalu di gunakan untuk membunuh saudara-saudara kita di Palestina.
Tetapi kedua dua permasalahan ini hukumnya sama yaitu fardhu ain, dan masih banyak lagi fardhu-fardhu ain yang lain. Karena itulah garis peperangan yang kami buka sejak dahulu adalah garis peperangan melawan Yahudi dan Kristen Salibis. Karena kadangkala di satu arah lebih terbuka dari yang lain, maka kita bergerak di arah itu dengan tanpa melalaikan kewajiban lainnya. Jadi bermulanya gerakan Intifadhah pada bulan Rajab dahulu telah memanggil kami untuk menitik beratkan permasalahan ini. Perpindahan ini hanyalah sebuah perpindahan dari kewajiban kepada kewajiban. Perpindahan seperti ini menurut saya tidak ada salahnya. Karena semuanya sama saja, memukul Amerika demi membela Palestina juga berarti memukulnya untuk membela tanah suci.
Baiklah Syaikh, anda telah berfatwa akan wajibnya berjihad melawan Yahudi dan kelompok salibis, tetapi kami lihat ada fatwa-fatwa ulama yang lain, yang selaras dengan fatwa anda ini, dan ada juga yang kami temui berlawanan dengan fatwa anda, mereka mempertanyakan: “Mengapa kita memerangi Yahudi hanya karena dia beragama Yahudi ? Atau Nasrani karena dia beragama Nasrani?
Alhamdulillah, sebenarnya sudah banyak fatwa yang menerangkan masalah ini. Di Pakistan umpamanya, para ulama yang diketuai oleh Mufti Nizamuddin telah mengeluarkan fatwa dalam masalah ini. Di tanah suci juga oleh Syaikh Hamud bin Uqla as Syuaibi, semoga Allah memberkahi umurnya. Beliau adalah ulama besar di jazirah Arab, yang mendukung peperangan melawan Yahudi yang selama ini membantai umat Islam di Palestina dan sebagainya, yang fatwa ini juga di dukung oleh Syaikh Sulaiman bin Ulwan, bahkan ada sebuah buku karangan salah seorang pelajar Islam yang menerangkan tentang hakikat peperangan Salib baru. Semua itu menafikan pernyataan mereka yang menganggap peperangan ini tidak benar.
Lalu bagaimana dengan mereka yang terbunuh tanpa dosa?
Membunuh penduduk sipil dan mereka yang tidak berdosa sebagaimana yang di tuduhkan oleh mereka yang mengaku sebagai golongan intelektual, adalah pernyataan yang aneh. Siapakah yang menganggap bahwa anak-anak kita dan penduduk sipil kita bukan masyarakat yang tidak berdosa, dan darah mereka halal ditumpahkan. Jika kita membunuh penduduk sipil mereka, seluruh dunia menjerit dan Amerika akan mengajak seluruh sekutunya untuk menghancurkan kita.
Siapakah yang berkata bahwa darah kita tidak berharga dan darah mereka adalah darah yang mahal ? Siapakah yang terus-menerus terbunuh di negeri-negeri kita sejak berpuluh puluh tahun yang lalu?
Lebih dari 1 juta anak-anak mati di Iraq, bahkan hingga kini masih terus berguguran. Tapi kenapa kita tidak mendegar ada jeritan atau perasaan sedih dari pihak manapun ? Telah di riwayatkan dari Nabi kita Muhammad saw. Dalam sebuah hadis sahih: Ada seorang wanita yang dimasukkan ke neraka karena anak kucing, yang di ikatnya, dia tidak memberinya makan atau juga tidak mengizinkannya untuk mencari makan walau di tempat sampah. Ini hanya karena anak kucing, lalu bagaimana dengan jutaan nyawa umat Islam yang terbunuh selama ini ?
Mana pembelaan para intelektual, mana para pembelaan penulis, manakah mereka yang dihatinya punya sedikit perasaan kasihan. Kenapa mereka menjerit-jerit jika melihat seorang Yahudi yang terbunuh, sedang setiap hari Yahudi membantai anak-anak kita. Ada sesuatu yang tidak beres di sini, yang harus segera di perbaiki. Tetapi tabiat manusia memang selalu mengekor yang kuat. Mereka jika menuduh kita dengan tuduhan yang tidak terbukti, mereka tahu kita tidak akan menjawab tuduhan itu.
Jika mereka duduk di pihak Amerika mereka merasa bangga. Ada sebuah cerita tentang seorang raja Arab yang membunuh salah seorang rakyatnya. Semua orang tahu bahwa raja memang haus darah. Lalu abang orang yang terbunuh tadi membalas dendam dan membunuh raja itu. Tetapi justeru dia mendapati hardikan dari masyarakat, mereka bilang, kau bunuh raja itu hanya karena adikmu ? Lalu siapakah yang mengistimewakan darah raja ini dari rakyatnya ? Keduanya sama-sama jiwa, begitu juga di zaman ini jiwa umat Islam juga berharga.
Lalu si abang ini berkata: “Adikku adalah rajaku.” Maka bagi saya semua anak-anak kita di Palestina adalah raja-raja kami. Oleh karena itu kita bunuh raja-raja mereka sebagai balasan karena mereka juga telah membunuh raja-raja kami. Ini adalah sesuatu yang di perbolehkan oleh Syariat dan masuk akal.
Jadi anda hanya ingin membalas dengan balasan setimpal ?
Ya, dan itu diperbolehkan baik secara Syar’I dan juga secara akal, karena mereka yang banyak bicara dalam masalah ini sebagiannya berbicara dari segi hukum Syar’inya. ( Bersambung Insya-Allah )


 ( Bagian 4 )

Apa dalil anda?
Ada dalilnya, bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh anak-anak dan wanita dalam peperangan. Ini memang benar dan sahih dari Nabi SAW. Tetapi larangan ini tidak mutlak, ada dalil-dalil lain yang mengecualikan larangan ini. Seperti Firman Allah : Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan setimpal. (An Nahl:126)
Para ahli ilmu berkata, yakni Al-Imam Ibnul Qayyim dan Syaukani dan ulama-ulama Islam lainnya, begitu juga Imam Qurtubi dalam tafsirnya menyatakan bahwa jika orang orang kafir itu sengaja membunuhi anak-anak dan wanita kita, maka boleh bagi kita untuk melakukan hal yang sama sebagai pelajaran bagi mereka agar mereka berhenti. Adapun mereka yang bersuara bahwa tidak patut bagi kita untuk membunuh anak-anak mereka sebenarnya mereka bicara tanpa dasar.
Dan pemuda-pemuda yang telah berhasil melakukan serangan itu, mereka tidak bermaksud untuk membunuh anak-anak. Tetapi mereka menyerang markas terbesar kekuatan militer yang terkuat di seluruh dunia. Gedung Pentagon yang ditempati lebih dari 64 ribu pekerja itu adalah markas tentara dan pusat pengendalian.
Lalu bagaimana dengan World Trade Center di New York?
Yang terbunuh di bangunan WTC adalah pakar-pakar ekonomi, dan WTC bukan taman kanak-kanak. Yang berada di dalam bangunan itu adalah golongan yang mendukung sebuah kekuatan ekonomi yang membuat kerusakan di bumi. Jadi marilah kita jujur dalam memandang. Perbaiki kembali perhitungan anda, karena serangan itu hanyalah sebuah balasan dari apa yang telah dilakukan oleh mereka sendiri.
Syaikh Usamah, kita lihat sekarang Media massa berbicara bahwa anda memimpin sebuah organisasi yang mempunyai jaringan yang meluas. Dan katanya kekuatan Al-Qaeda ini juga cukup di segani. Anda menggunakan kekuatan ini untuk melaksanakan serangan-serangan atas orang-orang kafir. Anda juga memberikan supply kepada kelompok-kelompok Islam radikal lainnya. Yang ingin saya tanyakan adalah seberapa besar hubungan antara Al-Qaeda, dengan seseorang yang bernama Usamah bin Ladin.
Saya ulangi apa yang telah saya katakan tadi, bahwa hal ini bukan khusus bagi saya. Bukan juga khusus bagi Al-Qaeda. Kita adalah anak-anak umat Islam, pemimpinnya Muhammmad saw. Robb kita satu yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan Nabi kita satu yaitu Muhammmad saw.
Kiblat kita satu, dan kita adalah umat yang sama. Kita juga mempunyai kitab yang sama. Kitab ini mengikat kita dengan ukhuwwah Iman. Jadi setiap mukmin adalah saudara. Jadi permasalahan ini bukan seperti yang digambarkan Barat bahwa peperangan ini antara Amerika dan Al-Qaeda, sebenarnya sebutan Al-Qaeda adalah sebuah nama lama.
Nama ini tumbuh dengan tanpa sengaja. Dahulu saudara Abu Ubaidah Al-Pansyiri telah membuat sebuah kamp latihan untuk melawan pasukan tempur Russia yang teroris itu, maka kamp itu kami namai dengan “Qaeda” yang dalam bahasa arab berarti markaz pusat latihan.
Kemudian nama itu tumbuh dengan sendirinya. Sebenarnya kita tidak terpisah dari umat ini. Mereka adalah saudara kami dan kami juga saudara mereka. Lihat saja demonstrasi-demonstrasi yang tersebar dari negeri timur Filipina, Indonesia hingga ke negeri-negeri Barat sampai ke Mauritania.
Kita berbicara tentang umat, adapun pemuda-pemuda yang telah mengorbankan diri mereka di New York dan Washington itu, mereka adalah wakil-wakil umat ini, mereka menyatakan bahwa harus ada pembalasan atas orang-orang zalim itu.
Bukan semua Teror itu tercela. Ada Teror yang baik dan ada yang tercela. Umpamanya kita lihat penjahat-penjahat itu merasa takut dengan polisi. Lalu apakah kita katakan kepada polisi itu bahwa anda adalah teroris karena selalu menteror (menakut nakuti) penjahat ?
Tentu tidak, karena Teror polisi terhadap penjahat ini adalah Teror yang terpuji dan baik. Dan Teror para penjahat terhadap masyarakat adalah Teror yang tercela. Amerika dan Israel sekarang melaksanakan Teror tercela ini. Dan kami melaksanakan Teror baik yang akan menghentikan mereka dari terus-menerus membantai anak-anak kita di Palestina dan sebagainya.
Lalu apakah strategi organisasi Al-Qaeda ini terhadap negara-negara Arab, dilihat dari segi dukungan beberapa negara-negara Arab terhadap tuduhan Amerika tentang keterlibatan anda dengan serangan 11 September itu ? Kita lihat beberapa negara Arab sangat keras mengecam anda dan apa jawaban anda terhadap kecaman keras dari menteri dalam negeri Saudi Arabia ?
Saya ulangi lagi, bahwa sebenarnya kami adalah sebagian dari umat ini, dan tujuan kami adalah membela umat dan mencabut hukum buatan manusia yang selama ini dipaksakan oleh Amerika atas negara-negara umat Islam. Tujuan kami adalah menjadikan umat ini di bawah hukum Robb-nya yang telah menciptakan mereka.
Saya telah mendengar sebagian dari ucapan menteri dalam negeri Saudi yang telah menuduh saya mengkafirkan umat Islam. Nauzubillah…kami menganggap semua umat Islam adalah Muslimin Dan kami tidak mengkafirkan seseorang pun kecuali yang telah melakukan sesuatu perbuatan yang membatalkan ke-Islamannya Seperti yang telah di jelaskan oleh para ulama Muslimin.
Tujuan kami adalah untuk menyatukan umat ini di bawah naungan Kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya SAW. Kami juga ingin mendirikan kembali kekhilafahan Islam yang telah diberitahukan oleh Nabi kita SAW dalam sebuah hadis sahih, bahwa kekhilafahan yang suci pasti akan datang kembali di akhir zaman nanti dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tetapi umat ini harus menyatukan kekuatannya untuk menghadapi serangan salibis ini. Karena serangan Amerika ke Afghanistan, adalah sebuah permulaan Perang Salib atas umat Islam. Perang salib kali ini adalah yang paling mengerikan dibanding perang salib yang terjadi sebelumnya. Bush sendiri telah menyebutkan dengan lisannya sendiri “Crussade” yakni Perang salib.
Anehnya, kita selalu dituduh dengan pernyataan-pernyataan yang sebenarnya tidak pernah kami lafazkan. Lalu sebagian umat Islam mempercayai tuduhan itu, seperti yang baru anda sebutkan tadi, saya dituduh mengkafirkan umat Islam, Nauzubillah…Saya tidak pernah menyatakan hal itu, tetapi ketika Bush benar-benar berkata “Perang salib” mereka mencari-cari alasan untuk menafikannya “ooo tidak, tidak, dia tidak bermaksud perang salib yang itu” sedang Bush benar-benar menyatakannya dan dia benar-benar bermaksud perang Salib..!!.
Jadi dunia kini terbagi dua, dan dalam hal ini Bush telah jujur, yakni hanya ada dua pilihan, bersama Amerika, atau bersama teroris atau juga bisa disebut, anda mau ikut tentara Salib atau bersama tentara Islam..
Gambaran Bush sekarang adalah seperti orang yang berdiri di depan barisan dan membawa salib yang besar. Saya bersumpah dengan nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala bahwa barang siapa yang ikut di belakang Bush maka telah murtad dari agama Allah..
Dan hukum ini adalah hukum yang sangat jelas tertera di dalam kitab Allah. Dan tidak sedikit dari ulama Islam yang telah menfatwakan hal ini, dengan dalil firman Allah (Al-Maidah: 51), “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpn bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Para ulama berkata: Barangsiapa yang berloyalitas kepada orang kafir, maka ia telah kafir.
Dan bentuk sebuah loyalitas yang paling nyata adalah Al-Munasharah (bekerjasama) baik dengan lisan atau anggota badan. Jadi barangsiapa yang mengikuti Bush dalam menyerang Islam kali ini, telah kafir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dan dalam firman Allah (Al-Maidah: 52- 53), “Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: ”Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu ?”Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.”
Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsir ayat ini: “Pada awalnya para sahabat tidak mengetahui bahwa dedengkot munafiqin (Abdullah bin Ubay bin Salul) telah kafir. Lalu ketika terjadi permusuhan antara umat Islam dan Yahudi, dan Rasulullah SAW ingin menghancurkan umat Yahudi, dedengkot munafiqin ini bergerak mendukung pihak Yahudi, dan berbalik memusuhi Rasulullah SAW.
Maka turunlah ayat itu, jadi orang yang mendukung orang-orang kafir, dia dihukumi kafir. Dan ayat yang setelah itu masih menerangkan permasalahan yang sama, (Al Maidah: 54). “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka an merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Jadi saya nasehatkan kepada seluruh umat Islam agar berhati-hati dalam mendukung Yahudi dan Nasrani. Dan siapapun yang sudah terlanjur, walau hanya dengan lisan, maka hendaknya ia memperbarui imannya dan bertobat kepada Allah Subhanahu Wata’ala..
Walau hanya dengan lisan?
Ya … walau hanya dengan lisan, dia telah murtad dari agama Islam.
Kalau begitu anda telah mengkafirkan jumlah yang besar dari umat ini?
Tidak, tidak besar… hukum ini adalah hukum yang paling nyata dalam kitabullah.
( Bersambung Insya Allah )

Bagian 5
Bagaimana dengan pemerintah negara-negara Arab dan Islam ?
Semua yang melakukan hal itu,… tidak perlu kita sebutkan si fulan atau si allan. Kenalilah Al-Haq, maka akan kau kenali penganutnya. Jangan kau kenali Al-Haq itu dengan melihat kelakuan seseorang. Ini Kitab Allah telah nyata. Walaupun seluruh dunia ini bersepakat untuk mengubah salah satu hukumnya, keimanan kami tetap tidak akan berubah. Dan kini hanya ada dua, Al-Haq atau bathil, Islam atau kufur.
Tidak adakah uzur bagi orang-orang yang terpaksa ? Sebagai contoh umpamanya Negara Qatar, negara ini kecil, jika dia tidak mengikut kehendak Amerika, dia akan di hancurkan. Apakah tidak ada uzur dalam keadaan seperti ini ?
Dalam hal ini, hal yang berkenaan dengan penghapusan agama Islam dan nyawa umat Islam, keterpaksaan yang mereka nyatakan itu tidak termasuk dalam bentuk keterpaksaan yang di bolehkan dalam syariah.
Sebagai contoh… suatu hari pemimpin Qatar memerintahkan polisinya untuk membunuh anak anda. Lalu jika kita tanyakan kepada polisi itu “mengapa anda bunuh anak ini ?” lalu dengan mudah dia menjawab bahwa dia terpaksa. Nah… akan habislah nyawa umat ini hanya karena alasan seperti itu. Alasan seperti itu tidak termasuk uzur dalam syariah.
Bukanlah jiwa polisi itu lebih mulia dari anak yang terbunuh itu, kalau umpamanya polisi menolak,…dia akan dizalimi. Tetapi dia tetap tidak berhak untuk membunuh jiwa muslim yang lain hanya demi mempertahankan nyawanya.
Apa pendapat anda dengan anggapan bahwa anda anti modern ?
Hakikat ini tidak bisa ditutup-tutupi hanya dengan anggapan seperti itu, bagi kami apa yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah itulah yang kami terima dan kaum Yahudi dan Nasrani untuk menutup-nutupi serangan mereka terhadap umat ini, mereka persembahkan sesuatu yang namanya dunia modern dan sayangnya yang tertipu justeru para intelek umat Islam, mereka tipu umat ini dengan sebutan “perdamaian” sedangkan itu semua adalah dongeng yang tidak akan pernah terjadi.
Perdamaian ?
Perdamaian yang mereka gembar-gemborkan itu sebenarnya untuk membius umat Islam supaya mudah disembelih sedang pembunuhan umat Islam tetap berlangsung, kemudian jika kita bergerak untuk mempertahankan diri, mereka bilang kita golongan teroris. Rasulullah SAW bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga umat Islam memerangi Yahudi, hingga Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, dan batu atau pohon itu berkata “wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada Yahudi bersembunyi di belakangku kemarilah dan bunuhlah dia” kecuali pohon Gharqad, karena dia adalah pohon Yahudi.
Jadi barangsiapa yang menafikan permusuhan Islam dengan Yahudi maka telah mengingkari apa yang telah diwahyukan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Muhammad SAW. Peperangan antara kita dan musuh-musuh Allah akan berlanjut hingga hari kiamat, dan tidak ada kata Damai, Nobel perdamaian itu hanya di berikan kepada penjahat-penjahat kelas dunia. Lihat saja Anwar Sadat, yang terkenal telah menjual bumi umat Islam kepada Yahudi itu diberi hadiah Nobel perdamaian…Jadi kita kini di zaman seperti yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis sahih.
“Akan datang kepada umat manusia tahun-tahun penipuan, di mana si penipu lebih dipercayai dari si jujur dan orang yang amanah banyak dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara di waktu itu. Rasulullah SAW ditanya: “Apakah itu Ruwaibidhah wahai Rasulullah ?” beliau bersabda: “Orang bodoh yang pandai berbicara.”
Dan inilah yang sedang kita lihat keadaan dunia kita hari ini. Jadi perdamaian itu hanya tipuan. Tetapi dengan izin Allah pertolongannya telah dekat, dan akan tiba tidak lama lagi.
Jadi bisa kita ambil inti pernyataan anda bahwa kebanyakan umat Islam kini terperangkap dalam jaring perang salib yang ditebar oleh pihak Kristen. Lalu menurut anda bagaimana jalan keluarnya ?
Kita sekarang dalam peperangan yang sengit melawan Yahudi dan penolong-penolongnya dari golongan Nasrani dan Yahudi sendiri. Kita tidak akan henti-hentinya dalam membunuh Yahudi Isarel yang tidak henti-hentinya membunuhi anak-anak kecil kita dan menguasai tanah suci Al-Aqsha dengan paksa.
Dan barangsiapa yang ikut ke dalam benteng mereka, maka jangan menyesali diri di kemudian hari. Jika anda tanyakan bagaimana jalan keluarnya, maka jalannya ada di tangan mereka.
Adapun kami, kami hanya mempertahankan diri, kami diserang maka kami membalas, jadi yang menyerang harus menghentikannya. Adapun Yahudi, memang kita telah diberitahu oleh Rasulullah SAW bahwa peperangan antara Islam dengan Yahudi hingga hari kiamat. Tetapi Amerika mengorbankan dirinya dan rakyatnya sejak lebih dari 53 tahun yang lalu. Dialah yang pertama mengakui negara Israel, dan dialah yang memeliharanya, dan dialah yang membantunya.
Dialah yang pertama membuat garis penerbangan bantuan secara langsung di tahun 1973 dari Amerika ke tel Aviv. Dengan persenjataan, personal, dan sebagainya, hingga mengubah jalannya peperangan. Lalu bagaimana bisa kita biarkan ? Bahkan menjadi kewajiban setiap muslim untuk memeranginya.
Kami hanya mengeluarkan sedikit pernyataan, tetapi ternyata telah menggentarkan Negara Salib Amerika dan dunia sampai mereka membuat isu yang lucu. Mereka bilang bahwa dalam ceramah-ceramah Usamah ada sandi-sandi yang ditujukan kepada teroris dunia. Sepertinya kita sedang hidup di zaman batu, tidak ada kemudahan pos, tidak ada telefon, tidak ada internet dan sebagainya, jadi lucu sekali..
Apa yang saya ucapkan hanya beberapa kalimat, yaitu bahwa Amerika tidak akan merasa aman lagi selagi Israel masih bercokol di bumi Palestina… nah… pernyataan ini ternyata telah membuka kedok Amerika yang selama ini selalu mendahulukan kemaslahatan Israel walaupun harus mengorbankan kemaslahatan rakyatnya.
Jadi jika Amerika mau keluar dari permasalahan ini, mudah saja… keluarlah dari bumi Jazirah Arab dan hentikan bantuannya kepada Israel, dan jangan ikut campur urusan umat Islam. Tawaran ini jika kita berikan kepada seorang anak kecil di taman kanak-kanak pasti akan dia selesaikan dengan mudah. Tetapi Bush tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini, kecuali jika pedang sudah terhunus di lehernya nanti.
( Bersambung Insya Allah )


( Bagian 6 - selesai )

Baiklah Syaikh Usamah, apakah pesan anda kepada ummat Islam ?
Saya tegaskan di sini bahwa dalam peperangan salib ini akan kita teruskan hingga kita menemui Allah SWT. Dan terus akan kita ajak umat ini untuk bergerak bersama. Dan peperangan itu kini sedang terjadi. Jadi negara mana saja yang ikut ke dalam benteng Yahudi, hendaknya jangan menyesali dirinya di kemudian hari nanti.
Dan keterangan Syaikh Sulaiman Abu Ghaits dalam pernyataan resminya bahwa serangan akan di konsentrasikan ke Amerika dan Inggris . Itu bukan maknanya hanya dua negara ini saja yang memusuhi umat Islam, tetapi itu semua hanyalah untuk memberi waktu kepada negara-negara yang lain untuk berfikir kembali.
Coba fikir…apa urusan Jepang dalam peperangan ini ? Apa yang memaksa Jepang untuk ikut campur tangan dalam peperangan sengit ini ? Dan saya yakin Jepang tidak akan mampu untuk ikut campur dalam peperangan ini, jadi cobalah fikirkan kembali. Dan apa juga urusan Australia dengan korban perang salib di Afghanistan ini ? Lalu apa juga urusan Jerman ? Sebenarnya mereka semua diikat dengan satu ikatan yaitu ikatan kekufuran dan Salibiah.
Jadi perang salib ini seperti perang perang salib yang lalu, Richard, dan Barbarosa dari Jerman, dan Louis dari Perancis. Dan kini hal serupa terjadi, ketika Bush mengangkat salib, mereka berlomba-lomba untuk mengikutinya. Lalu apa urusan negara-negara Arab yang sampai berani ikut secara terang-terangan. Mereka lebih senang untuk tinggal di benteng kufur dunia. Jadi barangsiapa yang ikut membantu benteng salib walau hanya dengan lisan, atau bantuan logistik, maka dia wajib diperangi. Lalu apakah kamu memberikan bantuan logistik untuk membunuh anak-anak umat Islam ? Bagaimana kita bisa mempercayai orang yang kononnya mencarikan bantuan untuk korban peperangan di Afghanistan, sedang dia adalah penyebab utama masuknya tentara salib ke tanah suci.
Bagaimana kita mempercayainya, sedang dialah yang meyebabkan terbunuhnya lebih dari dua juta bayi di Iraq. Lalu apakah mereka ini tidak memiliki perasaan ? Apakah mereka tidak punya iman ? Bagaimana iman mereka bisa sah sedang mereka membantu orang-orang kafir untuk membunuhi umat Islam ?
Mereka yang banyak bicara tentang hak asasi manusia di Amerika, tidak pernah merasakan sedihnya kehilangan anak. Mereka juga tidak pernah mau tahu tentang apa yang sedang dialami oleh anak-anak kita di Palestina. Mengapakah saudara-saudara kita di Palestina harus hidup dalam ancaman pesawat-pesawat helikopter Israel, mereka ditembaki di rumah-rumah mereka, bersama anak dan isteri mereka, sedang orang-orang bodoh itu berpura-pura menangisi korban serangan 11 September di Amerika dan mereka tidak pernah sekalipun menangisi korban Palestina.
Apakah mereka tidak takut dengan akibat perbuatan itu ? Sedang Rasulullah SAW Bersabda: “Barang siapa yang tidak pernah berperang melawan orang kafir maka akan dikenai kiamat sebelum hari kiamat”
Takutlah kepada Allah dan lepaskanlah boikotmu atas anak-anak yang tidak berdosa itu. Adapun Barat,… terserah mereka…. Eropa mau ikut campur.. silahkan memang itu urusan mereka. Dan bagi kami pasti akan kami perangi siapa saja yang ikut ke dalam benteng Yahudi.
Dan Amerika dengan rakyatnya juga bebas, mereka ikut dalam benteng Yahudi, .. jadi bersiaplah dengan pukulan kami nanti. Bagi kami,… kami sedang berada dalam ibadah jihad, Rasulullah SAW bersabda: “Berdirinya (seseorang muslim) sejenak di saf (benteng umat Islam) adalah lebih baik dari beribadah selama 60 tahun.”
Lalu kelebihan apakah yang lebih besar dari ini ? Di dalamnya ada keridhaan Allah SWT, dan kita perjuangkan agama ini. Kepada umat Islam saya pesankan, agar mereka yakin dengan pertolongan Allah SWT dan sahutlah perintah Allah dan rasul-Nya dengan berjihad melawan kekufuran dunia. Demi Allah beruntunglah orang yang mendapat Syahid dalam peperangan ini. Beruntunglah orang yang sudi berdiri di bawah panji-panji Muhammmad SAW untuk memerangi kesatuan salib dunia. Hendaknya setiap Muslim sanggup untuk bergerak membunuh orang-orang Amerika yang berada di benteng salibis itu. Karena hal itu merupakan kewajiban utama di zaman ini. Dan hendaknya mereka mengingat ajaran Nabi SAW ketika beliau ajarkan kepada Ibnu Abbas ra.: “Wahai anak… akan ku ajarkan kepadamu beberapa kalimat. Jagalah batasan-batasan perintah Allah, pasti Dia akan menjagamu, taatilah perintah-perintahnya, pasti Dia kan bersamamu. Jika kau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika kau ingin meminta tolong maka mintalah dari Allah. Dan ketahuilah bahwa jika seluruh umat ini berkumpul untuk menolongmu, pasti mereka tidak bisa menolongmu kecuali dengan apa yang telah Allah tuliskan bagimu. Dan walaupun mereka bersepakat untuk menghancurkanmu, mereka tidak akan bisa mengganggumu kecuali sekadar apa yang telah Allah tuliskan ke atasmu. Pena (penulis taqdir) telah di angkat, dan tulisannya telahpun kering.
Maka jangan berfikir panjang lagi untuk membunuh orang Amerika, lakukanlah dengan Barakah Allah. Dan ingatlah pahala Allah di akhirat nanti, dengan tempat mulia bersama Nabi mulia SAW.
Dan akhirnya, saya panggil saudara-saudaraku di Pakistan, dengan memandang sikap pemerintah Pakistan yang sudi menjadi salah satu bagian dalam benteng salibis itu, pergerakan saudara-saudara kita di Pakistan akan menjadi pukulan yang hebat bagi benteng salibis itu.
Dan barangsiapa yang berpihak dengan Amerika, baik itu hanya memberi kemudahan logistik atau kesehatan atau sebaginya adalah kekufuran yang nyata. Maka wajib atas umat Islam di Pakistan untuk bergerak dengan sebaik mungkin untuk membela agama Allah SWT. Agama ini telah memanggil mereka….Wahai umat Islam…Wahai umat Islam… Wahai umat Islam..!!!
Bukankah telah ku sampaikan ?… Ya Allah saksikanlah…!!!

0 komentar:

Posting Komentar